Tanggal 2 September 2007 adalah hari Minggu Kitab Suci Nasional. Dahulu seringkali saya menuding Tuhan itu diam. Ada beberapa hal yang sulit dipahami manusia karena pada dasarnya manusia juga harus ikut memilih. Inilah buah dari pohon ilmu pengetahuan yang sudah dimakan oleh Adam dan Hawa.
Kalau saya melihat masalah sandera di Afghanistan, saya sungguh bersyukur bahwa mereka yang tersisa bisa kembali dengan selamat ke Seoul. Tapi kalau tidak ada perundingan maka kebebasan ini tidak akan pernah terjadi. Apakah hanya berdoa akan memberikan jalan keluar seperti buah yang jatuh dari langit? Tidak! Manusia harus berusaha juga. Sementara banyak pihak mengecam proses pembebasan karena dipandang bernegosiasi dengan teroris(?), saya pribadi lebih senang dengan hasil damai yang terjadi. Saya berharap Tuhan yang bekerja di balik semua ini. Terkadang agama memecah belah manusia, membuat manusia yang satu merasa lebih baik dan lebih berakhlak karena agamanya. Padahal hanya Tuhan semata yang Maha Tahu. Dia tahu sampai kedalaman hati manusia yang terdalam. Dia bahkan tahu sebelum kita sendiri menyadari diri kita sendiri.
Kerendahan hati, kesabaran, kesetiaan, kejujuran, dan rasa tangung jawab menjadi hal yang sangat sulit untuk dipelihara dalam zaman global yang penuh dengan konsumerisme ini. Jebakan untuk menikmati kesombongan pribadi, keinginan untuk memperoleh sesuatu secara instan seringkali membuat hal-hal baik ini terkubur di dalam mengejar kebahagiaan sesaat. Dan terkadang, tuduhan bahwa Tuhan itu diam muncul pada saat keinginan-keinginan itu tidak terjawab.
Tuhan tidak pernah diam, Kitab Suci merupakan sabdaNya yang senantiasa sedia memberikan jawaban bila kita mau mendengarkan. SabdaNya senantiasa ada, kita yang memilih untuk mendengarkanNya atau mengabaikanNya.
Santo Gregorius Agung merupakan seorang gembala yang dengan setia membantu umat mendengarkan sabdaNya. Dengan lebih mendekatkan umat kepada Tuhan, maka Sang Sabda akan lebih hidup di dalam hati umatNya. Betapa besar kuasa Tuhan dalam kehidupan orang yang beriman.
Allah Bapa yang Maha Baik,
Terima kasih atas segala berkatMu...
Atas Sabda yang Hidup ditengah manusia...
Berkati kami dengan Roh KudusMu ya Bapa...
Agar senantiasa sabar dan setia ...
Jujur dan rendah hati...
Serta bertanggung jawab atas talenta yang Dikau berikan...
Bertanggung jawab atas dunia yang Dikau titipkan...
Santo Gregorius doakan kami,
Karena berat jalan kehidupan dan seringkali kami terjatuh dan tersesat...
Doakan kami agar slalu setia...
Dalam hal besar maupun hal kecil...
Setia pada Bapa di surga...
Percaya pada kerahimanNya...
Dan setia menanti panggilanNya
Untuk ikut bersamaNya di dalam rumahNya yang indah penuh damai sejahtera...
Amin.