Friday, May 09, 2008

Berjaga-jagalah!

Berjaga-jagalah, sebab Ia akan datang seperti pencuri ! Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya (Wahyu 16:15). Pakaian apakah yang dimaksud, bila dalam I Timotius 6:7 dikatakan bahwa manusia tidak membawa sesuatu apapun ke dalam dunia dan juga tidak dapat membawa apa-apa keluar?

I Timotius 6: 10 mengingatkan bahwa akar dari segala kejahatan adalah cinta uang. Karena memburu uang manusia bisa menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai duka.

Melalui surat Paulus pertama kepada Timotius ini kita diingatkan akan hal-hal yang perlu dikejar: KEADILAN, IBADAH, KESETIAAN, KASIH, KESABARAN, dan KELEMBUTAN (I Timotius 6:11). Ini adalah pertandingan iman untuk memperebutkan kehidupan yang kekal.

Akhir zaman adalah sesuatu yang belum terjangkau dalam pikiran manusia (Daniel 12:1-13), tapi berjaga-jaga senantiasa perlu karena Ia akan datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini berulang kali dikatakan Yesus dalam perumpamaan-perumpamaan yang disampaikanNya. Dalam Injil Lukas 12: 35- 48 diberikan contoh mengenai kewaspadaan. Setiap orang mendapat pemberian dan kepercayaan yang diharapkan akan dijaga dan dikembangkan karena akhirnya daripadanya akan diminta hasil yang diperolehnya.

Menjaga pakaian iman adalah bekal utama dalam perjalanan ke rumah Bapa. Sudahkah kita menggunakan pakaian keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran, dan kelembutan itu?

Buat saya pribadi, bukan hanya uang yang menjadi perusak pakaian iman, melainkan juga ego. Mungkin juga keduanya bersaudara kembar uang dan ego…
Kekuatan tidak kumiliki tanpa bantuan sang penghibur, karena itu kumemohon kepadaNya untuk senantiasa menguatkan daku, menguatkan kita semua.

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus.

Datanglah, ya Roh Hikmah, turunlah atas diri kami, ajarilah kami menjadi orang bijak terutama agar dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi, dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar kami dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah, ya Roh Nasehat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hambaMu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tanganMU yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaanMu.

Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepadaMu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikanMu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarilah kami untuk takut dan tunduk kepadaMu dimanapun kami berada, tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.

Terima kasih atas semua berkat Roh Kudus yang Kau berikan bagi kami sebagai penolong, penghibur, dan penguat kami dalam perjalanan, amin.

No comments:

Post a Comment