Tadi malam dalam acara pendalaman iman lingkungan, kami menutup rangkaian pertemuan dengan Syukur dan Sikap Tobat. Bacaan yang direnungkan adalah tentang 10 orang kusta yang disembuhkan, hanya satu yang kembali kepada Yesus. Dalam renungan sebenarnya sikap kembali kepada Tuhan digambarkan sebagai sikap tobat, dimana bertobat diartikan sebagai perubahan cara berpikir tentang Allah, tentang diri, tentang diri, tentang sesama serta lingkungan. Bagi saya pribadi bacaan di atas juga menyiratkan betapa sering saya sebagai manusia hanya datang padanya dalam keputus asaan dan penuh dengan permintaan. Tatkala disembuhkan, tetap bersyukur seperti juga 9 orang kusta yang lain…tapi tidak mendekatkan saya kepada Allah, tidak kembali kepada Bapa! Dalam sukacita seringkali Allah hanya menjadi latar belakang, tidak didekati, tidak disapa dengan akrab …karena sedang terbuai kenyamanan, terkadang doa dan tobat menjadi sesuatu kewajiban belaka, tidak disertai dengan hati dan rasa syukur yang mendalam. Padahal semua yang kita peroleh bukan semata-mata hak kita, tapi kemurahan hati Allah.
Pagi ini saya membuka Mazmur 1: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
Mazmur 2:10-12; Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takut dan ciumlah kakiNya dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murkaNya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya!
Ya Allah yang mahabaik, begitu besar kasihMu pada kami umatMu. Seringkali kami lupa diri seperti anak yang hilang itu, seringkali kami lupa bersyukur dan kembalipadaMu seperti 9 orang kusta yang disembuhkan itu. Seorang Samaria ingat untuk kembali dan berterima kasih padaMu …apalagi kami anak-anakMu seharusnya lebih dekat dan lebih bersyukur lagi. Allah Bapa yang baik, kuatkanlah kami dalam setiap pergumulan kami, sembuhkanlah setiap luka batin yang ada dalam hati kami, terangi hati kami agar kami senantiasa kembali padaMu. Terima kasih Tuhan, atas segala berkat dan kasih sayangMu. Amin.
No comments:
Post a Comment